Profile Trainer Ikin Ali Sadikin

Provit$ Trainer

Profile Ikin Ali Sadikin

 

Biodata Ikin Ali Sadikin


Nama : Ikin Ali Sadikin
Tempat & Tgl. Lahir : Kuningan, 14 Maret 1986
Pekerjaan : Provit$ Trainer
E-mail : aliprovitstraining@gmail.com
Phone number / WA : 087700549205
Pin BBM : DCB23543
Domisili : DKI Jakarta
Hobi : Traveling, Browsing, Membaca & Mengkoleksi buku, Berenang, dan Sepak Bola

IKIN ALI SADIKIN


Saya lahir di kota kecil yang eksotis Kuningan Jawa Barat tahun 1986, sejak balita hingga usia tujuh tahun saya dibesarkan di Cirebon dan Jakarta
oleh nenek dan kakek atau orang tua dari ibu. Orang tua saya memberi nama lengkap Ikin Ali Sadikin. Nama Ali Sadikin merupakan pemberian kakek
karena beliau mengidolakan sosok gubernur DKI Jakarta yang tegas nan pemberani yaitu Bang Ali Sadikin.

Saya di keluarga adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ibu saya berasal dari kota udang yaitu Cirebon dan bapak saya dari Kuningan.
Saya berasal dari keluarga sederhana. Aktivitas orang tua saya sehari-hari berdagang kaki lima dan bertani. Kondisi itulah yang membuat saya selalu
termotivasi untuk mandiri, terus belajar dan bekerja keras, ikhlas, cerdas serta tuntas - baik dalam pendidikan maupun pekerjaan.


PENDIDIKAN DAN ORGANISASI


Pendidikan Formal:

  1. SDN Ragawacana - Kuningan, Jawa Barat.
  2. MTs (SMP) Salafiyah - Cirebon, Jawa Barat.
  3. MA (SMA) Tebuireng - Jombang, Jawa Timur.
  4. UII - Yogyakarta.

Pendidikan Non Formal:

  1. Kursus Bahasa Inggris di kota Pare Kediri.
  2. Kursus Komputer di BSI Jakarta.
  3. Pelatihan Public Speaking di Yogyakarta.
  4. Pelatihan dan Penyuluhan Narkoba dari BNN DKI Jakarta.
  5. Pelatihan Bidang Perdagangan Berjangka dari Jakarta Futures Exchange.
  6. Seminar Online Trading dari Online Trading Academy.

Organisasi yang diikuti:

  1. Organisasi NU Wilayah Administrasi Jakarta Timur.
  2. Organisasi Ikatan Keluarga Alumni Tebuireng (IKAPETE) Nasional.

MENCIPTAKAN KEMANDIRIAN DAN UANG SENDIRI


Kemandirian seseorang akan semakin kuat manakala sudah dibangun sejak dini, usia anak-anak. Saya bersyukur akan kondisi tersebut. Kenapa demikian? Karena sejak saya selesai dari sekolah dasar saya melanjutkan ke tingkat sekolah menengah pertama hingga kuliah dalam kemandirian, jauh dari orang tua. Karena saya sekolah sambil tinggal di asrama. Pada waktu saya duduk di bangku sekolah menengah akhir saya sudah mencari biaya sekolah sendiri tepat di kelas 2 atau kelas 11, saat itu kondisi ekonomi kedua orang tua sudah tidak dapat lagi membiayai pendidikan sekolah saya, karena saya memiliki cita-cita dan ingin terus bersekolah hingga selesai segala upaya saya lakukan yaitu dengan cara mendekati salah satu pimpinan asrama tempat saya sekolah, tujuannya agar biaya sekolah saya dapat dispensasi. Akhirnya usaha saya pun membuahkan hasil pihak sekolah memberikan keringanan biaya sekolah sampai lulus.

Setelah menempuh pendidikan di kota Jombang keinginan dan tekad kuat dalam belajar dan juga meraih mimpi, pengalaman, serta ilmu selalu hidup dalam diri saya. Satu tahun setelah dari Jombang saya belajar Bahasa Inggris di Kediri, menyelesaikan sekolah di Jombang - impian untuk bisa belajar di luar negeri dengan beasiswa begitu kuat. Namun hasilnya saya belum dapat kesempatan untuk belajar di luar negeri. Padahal saya sangat memimpikan bisa kuliah di luar negeri, hal ini dikarenakan saya ingin membanggakan kedua orang tua, hidup mandiri sambil menimba ilmu dan pengalaman luas, dan juga mengikuti jejak teman-teman saya belajar di luar negeri. Meski saya tidak dapat kesempatan belajar ke luar negeri, saya tidak berputus-asa, pada saat itu saya sangat mengingat akan pesan Ibu saya mengatakan begini “Kamu nanti juga dapat ko beasiswa, kuliah dan ke jawa lagi”. Nasehat tersebut saya bawa larut dalam do’a siang dan malam. Ternyata omongan beliau terbukti, barangkali inilah ucapan seorang ibu adalah do’a bagi anaknya, tahun 2007 saya mengikuti test beasiswa di salah satu universitas swasta di Yogyakarta yaitu UII, dan saya dinyatakan lulus mendapatkan beasiswa prestasi dengan grade A disana.

Memasuki dunia kerja membuat saya menggebu-gebu, karena dengan saya bekerja saya akan mendapatkan uang. Maka dengan semangat ‘45 saya bekerja di perusahaan swasta di Jakarta, sembari bekerja saya sambil berjualan di kantor tempat saya bekerja, tentu hal ini setelah saya mendapatkan izin dari pimpinan saya. Kondisi tersebut dikarenakan saya menangkap peluang bisnis agar saya dapat uang tambahan. Bekerja sembari berdagang saya lakukan setiap hari, selesai bekerja malam harinya dan juga di akhir pekan saya mengadakan les private Bahasa Inggris baik di perumahan dan juga di sekolah kejar paket yang ada di Jakarta, tujuannya hanya saya harus dapat uang sekaligus mengeksplorasi ilmu berbahasa Inggris saya.

AWAL BERKARIR DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA


Kali pertama saya terjun di Bidang Berjangka setelah satu tahun saya bekerja di vendor salah satu Bank swasta terbesar. Posisi pekerjaan saya sebelumnya masih aktif namun saya memutuskan berhenti lalu bekerja di industri ini karena kemauan agar mendapatkan uang banyak, kebebasan waktu dan juga berkomunikasi dengan banyak orang yang berbeda karakter, ilmu dan pengalaman. Sebuah tantangan sekaligus peluang bagi saya.

Pada minggu pertama saya bekerja di lingkungan yang setiap harinya marketing harus membuat janji dan bertemu calon client, saya menyaksikan pengumuman dari kantor tempat saya memulai karir tersebut yaitu informasi untuk para marketing yang berprestasi. Sungguh terkesan, termotivasi dan juga penasaran pada saat itu, ada salah satu marketing dipanggil oleh staf kantor maju di depan banyak marketer dan dengan prestasinya marketing tersebut mendapatkan reward yaitu trip ke luar negeri. Kesan pertama dan prestasi itulah yang membuat saya termotivasi terus bekerja dan fokus belajar mengembangkan keahlian di bidang Perdagangan Berjangka hingga sekarang.

Tepat pada tahun 2012 akhirnya saya pun mampu mendapatkan reward ke luar negeri sama seperti kesan pertama kali sewaktu saya melihat marketing yang mendapatkan trip tersebut, suatu prestasi yang harus saya syukuri. Karena prestasi tersebut merupakan langkah awal supaya saya tidak mudah puas dalam berprestasi yang kemudian pada akhirnya saya berupaya agar ilmu dan pengalaman saya berkarir di Bidang Perdagangan Berjangka bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.


PENGALAMAN UNIK DENGAN CLIENT


Mengungkap rahasia “pikiran bawah sadar” memang benar adanya dan bermakna, jauh sebelum saya mengenal bisnis Perdagangan Berjangka saya bermimpi disertai keyakinan kuat suatu hari saya dapat merasakan naik pesawat terbang. Keinginan kuat itu selalu tertanam di dalam hati setiap kali melihat pesawat terbang melintas.

Seiring waktu berjalan mimpi tersebut menjadi kenyataan. Puji syukur. Pada saat saya mempunyai client, beliau memberikan kesempatan kepada saya untuk pergi ke salah satu kota yang ada di Sulawesi, kota kelahiran beliau dengan maksud agar saya mendapatkan banyak client. Lalu dari situlah saya terbang menggunakan pesawat terbang ke Sulawesi. Kenyataan yang berawal dari sebuah mimpi. Maka dari pengalaman itulah saya menyimpulkan agar kita selalu menjaga pikiran bawah sadar dengan sikap dan lisan yang positif serta optimis.


MEMBANGUN JAM TERBANG DI INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA


Sejak saya memutuskan berkarir di perusahaan Perdagangan Berjangka tentu sudah menjadi keharusan bagi saya untuk selalu belajar dan belajar tak hanya belajar, Perdagangan Berjangka sudah menjadi bagian dari passion saya. Salah satunya saya belajar dari yang terbaik di bidang ini. Membangun jam terbang dalam perdagangan berjangka perlu proses dan waktu, mengalami trial and error lebih banyak agar kejadian tersebut kedepannya menjadi pembelajaran dan dapat disampaikan ke khalayak umum serta berguna, terutama bagi para nasabah.

Selain sebagai hobi membaca saya juga suka mengumpulkan berbagai buku dan artikel yang berhubungan dengan Perdagangan Berjangka dan buku-buku ilmu pengetahuan lainnya semua itu merupakan bagian dari membangun jam terbang saya.

Tak cukup puas disitu, saya pun terus mengikuti pelatihan dan juga seminar. Karena kalau mau berhasil di bisnis Perdagangan Berjangka maka saya harus larut dalam totalitas. Pada prinsipnya bagi saya jika seseorang berkeinginan kuat untuk sukses, maju maka kuncinya adalah jangan pernah puas atas prestasi, bersyukur, tetap rendah hati, dan selalu belajar, belajar.


MENGAPA MENJADI SEORANG TRAINER DI PROVIT$ TRAINING


Menjadi sangat penting sebuah alasan saat seseorang melakukan rutinitasnya baik dalam mengejar impian, keinginan bahkan kebutuhan. Begitu pun dengan saya sendiri:

  1. Saya menyukai bidang mengajar terutama instrumen perdagangan berjangka.
  2. Ingin menerapkan pengalaman dan pengetahuan di bidang berjangka lebih meluas lagi, sehingga diterima serta diminati oleh masyarakat lebih luas lagi - dari dalam dan luar negeri.
  3. Sebagai sarana agar terus mengeksplorasi passion saya di perdagangan berjangka. Karena hal demikian dapat memberikan kebebasan finansial, waktu dan tentunya karya kepada masyarakat.

We Provide Training

Build Forecast Chart

Link The Target

Enjoy Big Provit$