Cara Memilih Timeframe Trading Yang Profitable

Strategi Trading NFP Profit $692 Dalam 80 Menit
03/03/2020
Terima Kasih Bapak Erwin Halim Atas Donasi Ikhlas Biaya Pengganti Riset Alat Proexpert Provits Hundred Mini Vip
04/03/2020
Share this:

Cara Memilih Timeframe Trading Yang Profitable

Halo Sahabat Provits..

Apa kabar? Semoga kalian semua sehat-sehat saja dan lancar dalam menjalankan aktivitas trading. Selama berkiprah di dunia trading khususnya saat menjalankan operasional Provits Training, Pak Andrew seringkali dihadapkan dengan berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para trader. Salah satu yang sering ditanyakan adalah mengenai pemilihan timeframe trading.

Seperti yang kalian tahu, seorang trader tidak boleh menentukan timeframe secara asal. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan termasuk gaya trading, strategi trading hingga jumlah modal yang dimiliki. Pak Andrew selalu menjawab, trader dengan modal kecil sebaiknya menggunakan timeframe kecil dan trader modal besar bisa memilih timeframe yang lebih besar. Kita akan mengulas cara memilih timeframe trading yang profitable dengan lebih rinci di ulasan kali ini.

Bagaimana Cara Memilih Timeframe Trading yang Profitable?

Seorang scalper sudah terbiasa memilih timeframe 1-5 menit untuk melihat chart. Trader scalper akan mengalami kebingungan jika menggunakan timeframe yang lebih besar seperti 4 jam, 1 hari atau bahkan 1 minggu. Hal ini juga berlaku untuk swing trader, di mana mayoritas swing trader akan menggunakan timeframe besar pasti akan merasa kaku saat ia harus menggunakan timeframe kecil. Jadi, untuk menentukan timeframe akan kembali pada gaya trading setiap trader.

Untuk memastikan timeframe mana yang harus digunakan, kalian harus memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Jumlah Modal

Saat memilih timeframe, hal pertama yang harus kalian perhatikan adalah besaran modal yang dimiliki. Jika trader memiliki modal yang besar (di atas $ 10,000) maka disarankan untuk menggunakan timeframe besar seperti 30 menit, 1 jam, 4 jam, 1 hari dan seterusnya. Sebaliknya, jika trader memiliki modal yang relatif kecil maka pemilihan timeframe lebih cenderung antara 1 menit hingga maksimal 15 menit saja.

  • Strategi Trading yang Dipakai

Membicarakan tentang strategi maka ini tidak akan lepas dari penggunaan tools dan indikator (standar ataupun custom). Jadi jika trader akan menggunakan tools yang sifatnya jangka panjang, maka tidak akan cocok digunakan atau diaplikasikan untuk strategi jangka pendek dan sebaliknya. Misalkan, kalian suka trading menggunakan indikator Moving Average atau sejenisnya  maka ini cocok untuk timeframe menengah ataupun jangka panjang. Sebaliknya, saat kalian menggunakan indikator MA untuk scalping, maka ini tidak akan cocok atau efektif.

Lalu tools apa yang cocok untuk trading scalping? Sebut saja ada indikator custom ProMeter dari Provits Training. Indikator ini sangat sensitif dengan pergerakan harga di pasar dan tingkat akurasinya terbilang tinggi.

Nah, untuk trading jangka panjang, ada indikator custom ProBarSar dan VolPro. Kombinasi keduanya bisa digunakan secara maksimal untuk menganalisa trend dan menentukan posisi entry.

Dalam trading, kita mengenal istilah day trader di mana trader ini akan membuka dan menutup posisi di hari yang sama. Untuk trader jenis ini, kalian bisa menggunakan timeframe 15 menit hingga 1 jam. Tools yang cocok untuk day trader adalah ProBarSar, VolPro dan ProSarHen.

Pemilihan timeframe di bawah satu jam seringkali memunculkan sinyal-sinyal palsu. Untuk itu, banyak trader dengan modal besar lebih memilih timeframe panjang untuk menghindari sinyal palsu ini.

Selanjutnya ada trader scalper yang mementingkan kuantitas yaitu trading dengan intensitas sering dan jumlah lot banyak. Misalkan dalam sehari bisa trading mencapai 20-30 lot. Trader scalper lebih memilih mengumpulkan profit kecil namun dengan intensitas sering. Trader tipe ini cocok sekali menggunakan indikator ProMeter dan tools ProExpert. Timeframe yang biasa digunakan oleh trader scalper adalah 1 menit hingga 15 menit.

Terakhir ada tipe trader long term yang menggunakan timeframe panjang seperti 4 jam, 1 hari, 1 minggu atau bahkan 1 bulan. Trader tipe ini harus memiliki modal besar minimal $ 10,000. Trader lebih memilih trading long term karena rata-rata sinyalnya sangat valid dan akurat. Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk trading long term adalah VolPro, dan Pro MA.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Sahabat Provits semua..

Untuk konsultasi online gratis
Berlangganan signal Forex Buy Sell Provits
Registrasi dan jadwal edukasi rutin
Telegram 08159910880
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik link Telegram ini https://t.me/BeritaTrading Disini juga ada tampilan LIVE CHART INDIKATOR LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!!

Joint / like fanpage Facebook kami di Provits Training
Follow us :
Twitter : @ProvitsTraining
Instagram : @ProvitsTraining
Youtube : Provits Training
Buy or Sell Just Profit

Share this:

1 Comment

Leave a Reply