Greenback Masih Bullish Pasca Pernyataan Hawkish Yellen

Apa Penyebab Yellen Menaikan Suku Bunga Amerika?
Apa Penyebab Yellen Menaikan Suku Bunga Amerika?
20/12/2016
Yen Jepang Melaju Sementara Kalahkan Dollar Amerika
Yen Jepang Melaju Sementara Kalahkan Dollar Amerika
21/12/2016
Greenback Masih Bullish Pasca Pernyataan Hawkhish Yellen

Greenback Masih Bullish Pasca Pernyataan Hawkhish Yellen

Share this:

Mau mendapatkan News Forex Provits di handphone anda lebh update? Silahkan add Whatsapp 008159910880 pin BBM 5E349911

Greenback Masih Bullish Pasca Pernyataan Hawkish Yellen

Mata uang Dollar Amerika pada hari Selasa 20 Desember 2016 awal sesi New York masih melanjutkan dominasinya terhadap sebagian besar major currency setelah pada pekan lalu , Federal Reserve kembali menaikan suku bunga 25 basis point dimana menjadi rate hike kedua dalam kurun waktu hampir satu dekade terakhir.

Pernyataan Janet Yellen pada kemarin siang waktu setempat yang bernada hawkish menjadi katalis utama penguatan Dollar Amerika sepanjang hari Selasa kemarin. Selaku orang nomor satu dalam jajaran petinggi Federal Reserve, Janet Yellen menyampaikan pandangannya terhadap kondisi pasar tenaga kerja negeri Paman Sam yang terus membaik hingga bertengger di performa terbaik dalam kurun waktu 9 tahun atau sejak dimulainya krisis ekonomi global pada tahun 2008 lalu.

Namun pada pernyataannya tersebut, Yellen tidak membahas rencana kebijakan moneter Federal Reserve kedepan dimana diyakini oleh banyak analis hal tersebut dilakukan guna meredam volatilitas pasar mengingat besar kemungkinan Bank Sentral Amerika Serikat itu bakal menaikan kembali suku bunga acuan lebih cepat pada tahun 2017 mendatang.

BoJ Tidak Ubah Kebijakan, Yen Jepang Semakin Terpukul

Sepanjang sesi perdagangan hari Selasa kemarin, terlihat jelas Greenback sangat dominan terutama terhadap Yen Jepang setelah Bank Of Japan masih melanjutkan progam pelonggaran moneternya dimana hal tersebut menjadi faktor utama penyebab pair USD/JPY terus melambung tinggi dimana sekarang 8.49 WIB 21 Desember 2016 berada di level 117.91 berusaha menyentuh rekor tertinggi sejak Februari 2016 lalu.

Mata uang lainnya seperti EURO pun juga bernasib sama, pair EUR/USD turun sebanyak 0,63 persen sepanjang hari Selasa dimana sekarang ini berada pada level 1.0390. Pair GBP/USD juga mengalami pelemahan, berada dilevel 1.2336 berusaha menjauhi level lowest harian 1.2314.

Penguatan Dollar Amerika terhadap sebagian besar major currency disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya akibat perbedaan mencolok kebijakan moneter antar Bank Sentral. Federal Reserve berada di jalur pengetatan moneter, sementara itu Bank Sentral lain seperti BoJ, BoE ataupun ECB sebaliknya sehingga Greenback kian diminati pelaku pasar.

Untuk konsultasi online gratis
Berlangganan signal Forex Buy Sell Provits
Registrasi dan jadwal edukasi rutin
Call/SMS/Whatsapp 08159910880
Pin BBM 5E349911
Follow Twitter & Instagram @ProvitsTraining

 

 

Share this:

Leave a Reply