Investor Masih Terus Menambah Posisi Jual Greenback

Tutorial Cara Menggunakan Signal Provits

Data dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dan perhitungan Reuters menunjukkan para spekulan menaikkan pertaruhan bearish dan net short position mereka pada Greenback menjadi 4,28 miliar dollar pada pekan perdagangan terakhir, menandai posisi net negative para spekulan minggu ke 21 secara berurutan. Jumlah tersebut menjadi kenaikan ketiga dalam posisi bearish untuk Greenback dan posisi net negative terbesar sejak 24 Oktober. Nilai net short position Greenback, yang berasal dari posisi bersih para spekulan di International Monetary pada Yen Jepang, Euro, Pound Sterling Inggris, Franc Swiss, Dollar Kanada dan Dollar Australia, meningkat dari angka minggu lalu sebesar 3,93 miliar Dollar Amerika Serikat pada minggu yang berakhir pada tanggal 28 November. Greenback menguat pada pekan kemarin didukung oleh optimisme tentang proposal reformasi pajak kepada Kongres Amerika Serikat dan menguatkan ekspektasi global untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve pada pekan ini.

Account Bersama Bagi Hasil Provits Equity

Para investor juga mulai memprediksi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga beberapa kali tahun depan, dengan banyak analis memproyeksikan empat kenaikan suku bunga di tahun 2018. Proposal pajak tersebut akan mengurangi tingkat pajak perusahaan dan dapat menyebabkan pertumbuhan dan belanja yang lebih cepat, mendorong kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve untuk membendung inflasi. Tetapi ternyata pada spekulan terus menjual Greenback, sehingga menurunkan tingkat posisi greenback secara keseluruhan. Nilai greenback terhadap enam mata uang utama telah meningkat dalam dua minggu terakhir, tetapi sempat jatuh dalam tiga minggu sebelumnya karena para investor mulai meragukan dampak dari pemotongan pajak terhadap perekonomian Amerika Serikat.

Belajar Trading Bersertifikat

Alasan lain untuk pelemahan Greenback mungkin adalah peningkatan daya beli aset lainnya, termasuk bitcoin dan cryptocurrencies lainnya. Nilai bitcoin mencapai harga tertinggi sepanjang sejarah di atas $16.000 per bitcoin minggu ini. Andrew Tjhai, pelaku pasar sekaligus owner Provits Training di Jakarta menjelaskan bahwa itu adalah sifat dasar media tender untuk mempengaruhi fluktuasi Greenback. Menurutnya ada banyak ketidakpastian tentang bagaimana sebenarnya medium mata uang baru tersebut akan bekerja dan jenis adaptasi apa yang akan terjadi.

Sumber berita Reuters, CNBC, Bloomberg, Forex Factory, MetaTrader

Sumber video Youtube thebusiness planz