Menjelang Libur Natal Dollar Amerika Serikat Melemah Tipis

Progam Bundling Gratis Signal

Greenback tergelincir untuk hari ketiga berturut turut pada hari Kamis dalam perdagangan bervolume tipis, dengan para investor terlihat ragu untuk membuat pertaruhan besar menjelang liburan Natal karena para pelaku pasar masih mencerna rencana reformasi pajak Amerika Serikat yang sejauh ini dinilai memiliki dampak terbatas pada mata uang Amerika Serikat. Menjelang akhir tahun, Dollar Amerika Serikat berada di jalur untuk membukukan kinerja tahunan terburuknya dalam 14 tahun. Prospek jangka menengah untuk Dollar Amerika Serikat telah berubah sedikit lebih positif daripada yang diprediksi oleh banyak orang di Wall Street. Hal ini disebabkan oleh ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve tahun depan dan setidaknya beberapa manfaat dari program pajak baru Amerika Serikat. Kongres Amerika Serikat yang dikuasai Partai Republik pada Minggu ini menyetujui paket pemotongan pajak yang masif yang telah digambarkan sebagai perombakan terbesar kode pajak dalam 30 tahun. Presiden Donald Trump bisa segera menandatangani undang undang pajak itu menjadi sebuah undang undang.

Signal Forex dan Gold Provits

“Pemotongan pajak, yang merupakan janji kampanye besar tim Donald Trump, memiliki dampak yang lebih kecil terhadap Dollar Amerika Serikat sejauh ini, dari yang diprediksi di awal tahun”, kata Andrew Tjhai, pelaku pasar sekaligus owner Provits Training di Jakarta. Andrew Tjhai yakin paket pajak tersebut pada akhirnya akan sedikit sekali meningkatkan lapangan kerja Amerika Serikat. Data ekonomi Amerika Serikat di hari Kamis memberikan sedikit dukungan singkat untuk Dollar Amerika Serikat. Tetapi karena perdagangan mulai menipis menjelang liburan, Dollar Amerika Serikat telah berakhir di ujung bawah rentang perdagangannya di hari itu. Data menunjukkan bahwa ekonomi Amerika Serikat tumbuh sebesar 3,2 persen pada kuartal ketiga, laju tercepat dalam lebih dari dua tahun, didorong oleh pengeluaran bisnis yang kuat. Indeks kondisi bisnis Philadelphia Federal Reserve untuk bulan Desember juga solid dengan pembacaan yang lebih tinggi dari prediksi 26,2. Pada akhir perdagangan, Dollar Amerika Serikat sedikit melemah terhadap sekelompok mata uang dengan DXY berakhir negatif di 93,26.

Strategi Trading Money Managment Anti Loss

Euro naik moderat terhadap Dollar Amerika Serikat di 1,1874, setelah menguat sekitar 1 persen sejauh minggu ini, didukung oleh kenaikan yield obligasi Jerman. Terhadap Yen Jepang, Dollar Amerika Serikat sempat mencapai area tertinggi lebih dari satu minggu setelah komentar Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda memperkuat ekspektasi bahwa BoJ tidak terburu buru untuk menjauh dari kebijakan moneter ultra longgar. Sebagian investor memperkirakan bahwa kebijakan semacam itu akan segera berakhir dan BoJ mungkin akan menaikkan target yield obligasi pemerintah Jepang setelah pidato baru baru ini oleh Haruhiko Kuroda yang mengacu pada dampak negatif kebijakan moneter ultra ekspansif. Dollar Amerika Serikat terakhir di 113,31 Yen, melemah sedikit pada hari itu.

Sumber berita Reuters, CNBC, Bloomberg, Forex Factory, MetaTrader

Sumber video Youtube AxiTrader