Untuk membatasi kerugian trader bisa memanfaatkan fitur Stop Loss. Jika trader ingin memotong kerugian secara instant maka gunakan Cut Loss.

Perbedaan Dan Waktu Yang Tepat Menggunakan Stop Loss Dan Cut Loss

Sumber Video Youtube Provits Training

Trading forex berjalan selama 24 jam karena dilakukan di berbagai belahan dunia yang memiliki perbedaan zona waktu. Dengan perdagangan yang terus berjalan ini, Anda tentu tidak bisa mengawai pasar selama 24 jam. Kalau memiliki pekerjaan utama atau sedang tidur, proses trading tetap berjalan sehingga kemungkinan yang terjadi pada Anda hanyalah dua, untung atau rugi.

Anda mungkin akan bertanya: kalau sedang tidur bagaimana mungkin saya melihat pasar. Kesempatan ruginya lebih banyak dong ketimbang untung. Secara teknik, kerugian atau risiko memang cukup besar. Namun, ada beberapa cara bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko.

Mengenal Stop Loss dan Cutt Loss

Saat trading Anda akan melakukan buy dan sell dengan harga tertentu. Selama melakukan trading, pasar akan terus berjalan dengan harga yang naik-turun. Kalau kebetulan Anda sedang melalukan open sell dan harganya turun, keuntungan yang akan didapatkan. Namun, kalau harganya naik kerugian agar bergulir sampai Anda menyetopnya.

Nah, untuk menyetop proses pembelian dan penjualan ini Anda bisa melakukan penyetopan secara manual atau sering disebut dengan nama cut loss atau secara otomatis dengan nama stop loss. Dua cara ini dilakukan untuk menyetop trading yang terjadi sehingga risiko yang diterima tidak terlalu besar.

Kapan Menggunakan Stop Loss dan Cut Loss

Kapan saja harus menggunakan stop loss dan cut loss. Kalau Anda sedang mengamati market running di komputer dan mendapati kemungkinan risiko, cut loss bisa dilakukan. Anda bisa menyetop trading yang dilakukan sehingga risiko yang diberikan tidak akan besar. Setelah menyetop Anda bisa melakukan aksi lain seperti buy atau sell sesuai dengan trend yang terjadi.

Kalau Anda tidak memiliki waktu untuk mengecek market running, buat batasan pada buy atau sell yang dilakukan. Misal saat ingin melakukan buy, kalau harganya naik hingga batas yang ditentukan, sistem akan secara otomatis melakukan penyetopan. Artinya, meski Anda tidur pun, risiko kerugian bisa diminimalkan.

Jadi, cut loss dilakukan saat Anda mengamati langsung market yang sedang berjalan. Sementara itu stop loss dilakukan saat Anda tidak berada di depan komputer untuk memantau pasar yang sedang berjalan.

Manfaat Stop Loss dan Cut Loss

Secara umum, manfaat dari dua metode penyetopan trading ini adalah menurunkan risiko terjadi kerugian. Dengan memberikan batas tertentu, sistem akan memutus perdagangan sehingga kerugian yang didapatkan tidak terus naik.

Agar risiko dalam trading tidak terus menimbulkan kerugian, sering-seringnya mengecek running market. Kalau tidak memiliki waktu untuk melakukannya manfaatkan stop loss. Jangan melakukan open buy atau sell tanpa memiliki sistem pemberhentian otomatisnya.

Semoga ulasan tentang stop loss dan cut loss di atas bermanfaat untuk sahabat trader semuanya!

• Untuk konsultasi online gratis
• Trading asuransi dan bergaransi
• Jasa trading bagi hasil atau copy trade
• Berlangganan signal Forex Buy Sell Provits
• Registrasi dan jadwal edukasi rutin
• Call / SMS / Whatsapp 08159910880/087806677888

Silahkan klik link ini untuk bergabung group Investor dan Trader Telegram
Joint / like fanpage Facebook kami di Provits Training

Follow us :
Twitter : @ProvitsTraining
Instagram : @ProvitsTraining
Youtube : Provits Training
Buy or Sell Just Profit