Klik link Telegram ini untuk mendapatkan Berita Emas Update gratis di handphone anda atau add Telegram/WhatsApp 08159910880
Sumber video Youtube CNBC
Greenback melemah ke area terendah dalam sepekan terhadap sejumlah mata uang utama pada hari Kamis setelah Partai Republik di House merilis proposal untuk merubah kode pajak. Dollar sedikit pulih pada perdagangan sore hari pada sesi Amerika Utara, tetapi tetap berakhir lebih rendah dan hanya sedikit reaksi terhadap sebuah pengumuman bahwa Gubernur Federal Reserve Jerome Powell adalah pilihan Presiden Amerika serikat Donald Trump untuk menjadi ketua Federal Reserve berikutnya. Indeks Dollar Amerika Serikat yang melacak kekuatan mata uang tersebut terhadap enam rival utama, sempat sedikit kuat selama Jerome Powell berbicara kemarin, tetapi akhirnya gagal mempertahankan penguatan tersebut dan tetap berakhir di zona merah. Indeks Dollar melemah menjadi 94,41 terendah sejak 26 Oktober 2017.
Penghasilan Tambahan Tanpa Modal
Menurut sebuah dokumen, rancangan undang undang reformasi pajak menyerukan pemotongan tarif pajak perusahaan menjadi 20 persen dari 35 persen dan mengurangi jumlah tax bracket (kisaran jumlah pemasukan tertentu yang masuk ke dalam tingkat pajak tertentu) bagi individu. Para analis mengatakan bahwa proposal yang diajukan itu tidak mungkin meraih dukungan yang memadai di Kongres atau memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi Amerika Serikat. Potongan pajak besar besaran telah menjadi janji kampanye Donald Trump yang utama. “Pasar percaya bahwa peluang lolosnya reformasi pajak di Kongres berkurang dengan cepat”, kata Andrew Tjhai, pelaku pasar sekaligus owner Provits Training di Jakarta. “Pasar percaya bahwa proposal itu tidak cukup berarti. Proposal itu meragukan untuk dapat bermakna bagi PDB keseluruhan negara tersebut”, tambah Andrew Tjhai.
Trading Dengan Signal Provits Bergaransi
Pemotongan pajak diprediksi akan meningkatkan pengeluaran dan mendorong inflasi dan mendorong naik suku bunga Amerika Serikat, membuat Greenback lebih menarik. Euro mencapai area tertinggi dalam sepekan terhadap greenback menguat ke 1,1688 dan berakhir positif di 1,1659. Greenback juga sempat turun ke 113,52 terhadap Yen Jepang setelah rilis proposal pemotongan pajak, tetapi kemudian rebound dan berakhir negatif di 114,07. Tetapi di sesi kemarin Dollar Amerika Serikat mencatatkan kenaikan besar terhadap Pound Sterling. Pound Sterling mengalami pelemahan satu hari terbesar terhadap greenback sejak bulan Juni setelah Bank of England menaikkan suku bunga untuk pertama kali dalam lebih dari satu dekade tetapi mengatakan bahwa pihaknya hanya akan melakukan kenaikan secara bertahap di masa depan.
Sumber berita Reuters, CNBC, Bloomberg, Forex Factory, MetaTrader
Budayakan Like
Budayakan Share Facebook
Budayakan Share Twitter
Budayakan Comment
Untuk konsultasi online gratis
Channel berita Telegram gratis klik disini News Forex Gold Provits
Jasa trading emas atau copy trade
Trading asuransi dan bergaransi
Berlangganan Signal Forex MetaTrader
Registrasi dan jadwal edukasi rutin
Call/SMS/Telegram/WhatsApp 08159910880
Join group chat telegram Investor dan Trader
Twitter dan Instagram @ProvitsTraining
Youtube Channel Provits Training