Yen Jepang dan Dollar Australia Menguat Karena Sanksi Korea Utara

Pengenalan Dan Pengetahuan Dasar Sebagai Pondasi Menjadi Smart Trader

Sumber video Youtube FX Empire

Pada perdagangan pasar uang Asia Pasifik hingga menjelang pasar Eropa dibuka pada Rabu ini, secara umum greenback mengalami tekanan kepada mata uang utama Asia Pasifik termasuk kepada Yen Jepang, dimana pasar melihat situasi sanksi kepada Korea Utara membuat sedikit muncul ketegangan kembali. USD/JPY untuk sementara berada di area 110,00 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 110,17. Untuk mata uang Australia, AUD/USD untuk sementara berada di level 0,8030 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di area 0,8013. Untuk mata uang China Yuan atau USD/CNY untuk sementara bergerak di area 6,5237 setelah tadi pagi ditutup di area 6,5370.

Belajar Trading Metatrader

Sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara telah jauh dan membuat duta besar Korea di PBB meradang dan menyumpahi Amerika Serikat akan mengalami penderitaan yang paling sakit sepanjang sejarahnya, sehingga reaksi safe haven Yen Jepang sedikit muncul kembali hari ini dan membuat investor kembali kuatir terhadap masa depan investasinya. Tetapi sejauh ini, penguatan Yen Jepang masih dikategorikan tetap ada dengan tetap bertahan di atas level 109 karena investor masih kuatir dengan kondisi ekonomi Amerika Serikat pasca badai badai yang telah melintasi daerah potensial ekonomi Amerika Serikat. Beratus ratus milyar Dollar Amerika Serikat biaya pemulihan yang dibutuhkan oleh pemerintah Amerika Serikat dan dapat menurunkan laju pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dikuartal ketiga tahun ini. Badai Harvey menghabiskan dana rehabilitasi 190 milyar Dollar Amerika dan badai Irma lebih dari 300 milyar Dollar Amerika Serikat.

Jasa Konsultasi SEO

Sejauh ini investor Yen Jepang kelihatannya sangat nyaman dengan sisi konsolidasi yang stabil dari mata uang Jepang tersebut karena ekonomi Jepang masih mempunyai sedikit kepastian ketimbang ekonomi Amerika Serikat sehingga hari ini sisi beli Yen masih muncul kembali meskipun data inflasi produsen Jepang mengalami kenaikan tetapi tidak sesuai harapan pasar. Sejauh ini pula kondisi Yen Jepang sendiri tidak bergerak terlalu besar dalam beberapa bulan terakhir, hanya berkisar di antara level 108 hingga 112 per dollar nya karena dari pihak Jepang Sendiri khususnya sektor industri Jepang, ingin agar Bank of Japan menjaga nilai mata uangnya tetap stabil. Langkah bank sentral China untuk membatasi cadangan dollar di perbankan nasional China, masih membawa dampak positif ke Yuan. Dollar Australia sendiri mengalami penguatan kali ini, terbantu oleh data sentimen Westpac yang mengalami kenaikan di periode bulan lalu.

Sumber berita Reuters, CNBC, Bloomberg, Forex Factory, MetaTrader

Budayakan Like