Apakah uang anda sudah dititipkan di broker yang benar? Apakah anda sering mengalami loss yang mencurigakan? Awas broker curang!

Rahasia Ciri Broker Scam Yang Curang Menipu Trader

Sumber video Provits Training

Seiring berkembangnya teknologi informatika dan industri, kini investasi tidak hanya menjadi konsumsi bagi mereka yang memiliki banyak modal. Berbagai alternatif produk investasi yang bisa dengan mudahnya di beli oleh siapapun seperti obligasi, reksadana, saham, dan produk investasi lainya. Semakin banyaknya broker, serta transaksi investasi yang bisa dilakukan secara online membuat siapapun bisa berinvestasi.

Kedudukan Broker Dalam Investasi

Bagi investor awam, mungkin kata broker merupakan hal yang asing. Broker bisa juga di sebut sebagai pialang saham, merupakan pihak yang menjadi perantara pembelian saham sebuah perusahaan. Anda tidak bisa membeli saham langsung kepada perusahaanya tanpa melalui broker. Misalkan, anda ingin membeli saham BRI (BBRI), maka anda tidak bisa membelinya secara langsung ke perusahaan yang dituju. Anda harus membelinya melalui broker.

Karena pada hakikatnya broker juga berusaha untuk mendapatkan income / keuntungan, ada beberapa broker yang berusaha untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan menipu client mereka. Keuntungan yang didapat broker dari penipuan tersebut, berarti sebuah kerugian investasi pada anda. Karena itu, menseleksi broker yang terpercaya adalah hal cukup vital dalam berinvestasi. Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari berinvestasi melalui broker-broker yang curang.

Ciri Modus Kecurangan Broker

1. Sering Terjadi Requotes

Requotes merupakan penawaran harga jual-beli forex yang ditawarkan oleh broker kepada investor yang akan membeli/menjual forex. Misal, anda ingin membeli valuta EUR/USD ketika berada pada poin 14.160(bid)/14.163(ask). Namun ketika anda melakukan eksekusi / pembelian, ternyata harga yang broker tawarkan menjadi 14.175/14.178. Hal tersebut menunjukan bahwa anda harus membeli dengan harga yang lebih mahal dari yang ditawarkan sebelumnya.

2. Server Broker Sering Hang

Hang merupakan fenomena wajar dan sudah dikenal luas pada masyarakat. Secara umum, sebuah server berpotensi mengalami hang apabila terlalu banyak traffic / pengunjung pada website server tersebut. Begitupula dalam dunia investasi, server broker berpotensi hang apabila terlalu banyak pengunjung dalam satu waktu sehingga traffick menjadi padat. Broker yang curang dengan sengaja membuat server mereka hang dan melakukan perubahan harga secara signifikan secara tiba-tiba.

3. Stoploss Hunter

Stoploss merupakan fitur yang membantu investor untuk menentukan batas terendah / toleransi kerugian yang bisa di toleransi. Broker yang curang, akan menggunakan stoploss hunter dalam website mereka. prinsip kerja dari stoploss hunter adalah membuat harga produk investasi anda selalu mendekati / memburu (hunt) titik stoploss yang anda tetapkan.

4. Manipulasi Harga

Cara kerja trik ini adalah dimana broker memark-up harga produk investasi sehingga lebih tinggi dari penawaran broker selainya yang bermain jujur. Hal tersebut akan semakin merenggangkan spread harga investasi. Spread rupakan perbedaan harga beli dan harga jual. Misalkan harga beli 1.000 dan harga jual 1.005, maka spreadnya adalah 5 point. Semakin lebar nilai spread, akan semakin merugikan anda karena anda harus membayar lebih pada broker.

Tips Mengidentifikasi Broker Curang / Tidak

Setelah memahami ciri-ciri broker yang bermain curang, berikut tips untuk mengidentifikasi apakah broker tertentu memiliki ciri-ciri diatas atau tidak:

1. Analisa Kewajaran Requotes

Fenomena requotes dalam investasi forex sebenarnya adalah hal yang wajar. Requotes biasanya terjadi karena ada suatu fenomena / pemberitaan yang fundamental seperti perubahan harga minyak, embargo ekonomi, kebijakan politik, dan sebagainya. Untuk mengidentifikasi apakah requotes yang terjadi merupakan sebuah kewajaran atau tidak, maka anda harus melakukan cek berita nasional / internasional yang ada. Bila tidak ada berita yang bersifat fundamental, maka bisa dipastikan bahwa requotes yang terjadi adalah karena kecurangan broker.

2. Analisa Kewajaran Hang Server Broker

Seperti yang dibahas sebelumnya, hang terjadi karena terlalu banyaknya traffic pada website. Meningkatnya traffic wajarnya terjadi karena ada berita yang fundamental (seperti point 1) sehingga memicu banyak investor melakukan pembelian / penjualan forex. Karena itu, untuk mengidentifikasi anda perlu untuk mengecek ada tidaknya berita nasional / internasional yang fundamental seperti point 1.

3. Stoploss Hunter

Penggunaan stoploss hunter akan membuat anda selalu mengalami kerugian karena nilai investasi anda dipastikan mendekati / bahkan menyentuh stoploss yang anda set sebelumnya. Ciri-ciri adanya stoploss hunter selain nilai investasi yang selalu mengejar stoploss yang anda set, adalah adanya sebuah spike low secara tiba-tiba yang mendekati stoploss anda. Padahal, nilai produk investasi tersebut sebenarnya tidak turun seperti apa yang ditunjukan dalam bar website broker tertentu.

Untuk meyakinkan ada tidaknya stoploss hunter, coba buka platform trader broker lainya dan bandingkan spike low / penurunan nilai saham yang ekstrim antara broker satu dengan broker selainya (direkomendasikan minimal 2). Bila ada perbedaan, dan di dukung 2 ciri-ciri yang sebelumnya dipaparkan, maka berpotensi besar broker tersebut curang.

4. Manipulasi harga

Manipulasi harga hanya bisa dilakukan pada website broker yang bermain curang tersebut. Karena itu untuk mengidentifikasinya, sama seperti cara mengidentifikasi stoploss hunter. Dengan membandingkan harga antar satu broker dengan broker selainya, anda akan menemukan bila ada ketidakwajaran harga yang ditawarkan oleh suatu broker. Pilihlah broker yang menawarkan spread paling kecil.

Perbedaan Broker yang Kredibel dan yang Tidak

1. Domain yang Kurang Kredibel

Domain merupakan penamaan khusus untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Domain yang paling kredibel adalah “.com” / “.co.id”. Namun ini bukan berarti semua broker dengan domain “.com” / “.co.id” tidak melakukan kecurangan dan sebaliknya, yang tidak menggunakan domain tersebut sudah pasti curang. Ini hanya indikasi penunjang sehingga anda perlu membandingkan kesimpulan dengan ciri-ciri lainya.

2. Alamat Kantor Broker

Broker tentu memiliki kantor fisik di suatu tempat dimana seluruh staff dan karyawan broker melakukan analisa, manajemen, dan layanan jual-beli investasi dari berbagai investor di dunia. Broker yang kredibel, biasanya menempatkan kantor mereka di kota-kota besar di negara yang terkenal. Sebaliknya, broker curang cenderung membangun kantor di kota-kota kecil di negara kecil yang menawarkan biaya pajak rendah.

3. Bonus yang Tidak Rasional

Pemberian bonus atau cashback merupakan salah satu alternatif atau varian promosi yang dilakukan oleh penjual untuk menarik pembeli dan meningkatkan penjualan barang. Pemberian bonus juga sering dilakukan oleh broker investasi. Beberapa broker menawarkan pemberian bonus 30+% bonus dari deposit atau bahkan menawarkan trading gratis. Hal tersebut sudah dapat dipastikan sebagai penipuan karena tidak mungkin mereka menawarkan investasi gratis atau bonus investasi yang besar padahal mereka juga mencari keuntungan.

4. Tidak Memiliki Regulasi Sesuai Negaranya

Regulasi forex merupakan sebuah pernyataan dari perusahaan pialang atau broker yang telah terdaftar pada badan pengawas resmi di suatu negara tertentu. Badan regulasi ini akan mengawasi aktifitas jual-beli investasi yang ditawarkan broker tersebut. Broker yang terdaftar dan memiliki regulasi resmi, bisa dipastikan kredibilitasnya. Sebaliknya, broker yang tidak teregulasi maka patut dicurigai.

• Untuk konsultasi online gratis
• Trading asuransi dan bergaransi
• Jasa trading bagi hasil atau copy trade
• Berlangganan signal Forex Buy Sell Provits
• Registrasi dan jadwal edukasi rutin
• Whatsapp 08159910880

Joint / like fanpage Facebook kami di Provits Training
Follow us :
Twitter : @ProvitsTraining
Instagram : @ProvitsTraining
Youtube : Provits Training
Buy or Sell Just Profit