Dollar Sedikit Melemah Setelah Larangan Trump Soal Imigrasi

Gubernur BOI: ECB Harus Menjaga Kondisi yang Akomodatif
Gubenur BOI: ECB Harus Menjaga Kondisi yang Akomodatif
30/01/2017
Apa Penyebab Dollar Melemah Kemarin?
Apa Penyebab Dollar Melemah Kemarin?
31/01/2017
Dollar Sedikit Melemah Setelah Larangan Trump Soal Imigrasi
Share this:

Mau mendapatkan News Forex Provits di handphone anda lebih update? Silahkan add WhatsApp 08159910880 pin BBM 5E349911

Dollar Sedikit Melemah Setelah Larangan Trump Soal Imigrasi

Dollar Amerika Serikat melemah di perdagangan Asia Pasifik Senin ini karena kegelisahan tumbuh di kalangan investor menyusul keputusan Donald Trump untuk memperketat aturan imigrasi dan data yang menunjukan ekonomi Amerika Serikat melambat pada akhir 2016.

Perdagangan mata uang melepas dollar sehingga nilainya turun terhadap Yen dan Euro di perdagangan yang menipis oleh liburan Tahun Baru Imlek di Asia.

Dollar sempat merosot terhadap mata uang Jepang dari level tertinggi akhir pekan lalu di 115.38 ke level 114.27. Sementara itu, Euro naik dari sekitar 1.0697 pada akhir pekan ke 1.0733. WSJ Dollar Index, yang mengukur dollar terhadap 16 mata uang, turun 0,33% ke 91.12%. Dollar Australia sedikit berubah sepanjang sesi pagi di 0.7555.

Ekonomi terbesar di dunia tercatat tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 1,9% pada kuartal keempat 2016, menandai perlambatan dari kuartal ketiga yaitu 3,5%, demikian yang disampaikan Departement Perdangangan Amerika Serikat pada hari Jumat.

Para pedagang lain mengutip gangguan dan protes yang terjadi penyusul keputusan Trump di hari Jumat saat menandatangani sebuah keputusan presiden yang sementara membatasi imigran dan pengungsi yang memasuki Amerika Serikat. Langkah ini memicu kegelisahan di kalangan pelaku pasar yang sebelumnya merasa gugup dengan meningkatnya potensi ketegangan perdagangan.

Langkah Trump menuai kritik dari dalam Partai Republik pendukungnya sekaligus memicu reaksi internasional termasuk sikap berlawanan dari Kanselir Jeman Angela Merkel dan Pedana Menteri Inggris Theresa May.

“Saya pikir fair untuk mengatakan bahwa kita memiliki resiko ringan berkaitan dengan keputusan Trump di Jumat malam”, kata Andrew Tjhai, owner Provits Training sekaligus trainer.

“Hal ini pasti bergema dengan resiko lain yang mungkin mengakibatkan larangan warga Amerika Serikat untuk memasuki negara negara yang paling berpengaruh atas keputusan itu. Tindakan Trump ini memiliki potensi resiko untuk merusak sentimen global”, tambah Andrew Tjhai.

Andrew Tjhai

Andrew Tjhai

“Perintah itu tampak tegas dan cepat karena Trump mencoba untuk memperkuat image sebagai seorang pria yang tidak hanya pandai bicara”, kata ANZ Bank dalam sebuah catatan.

Ketidaksabaran pasar mata uang terhadap pemerintahan Amerika Serikat yang baru juga mungkin membesar jika ternyata administrasi Trump lambat untuk memberikan lebih banyak rincian rencana untuk stimulus ekonomi, pemotongan pajak dan pemotongan infrastruktur, kata para pedagang.

Langkah naik dollar akan sedikit terguncang oleh masalah imigrasi, mengingat kecaman dari pejabat Eropa dan dari banyak pemimpin bisnis Amerika Serikat, kata Sean Callow, ahli strategi mata uang. Namun, kemungkinan dollar akan kembali kuat di pertengahan pekan ini dengan penilaian optimis pospek ekonomi Amerika Serikat yang kemungkinan akan dikeluarkan oleh Federal Reserve.

“Pertemuan FOMC pasti hawkish untuk itu, merefleksikan data ekonomi Amerika Serikat yang kuat belakangan ini dan juga adanya prospek stimulus fiskal President Trump”, kata Richard Grace, kepala strategi mata uang global di Commonwealth Bank of Australia.

Untuk konsultasi online gratis
Jasa trading bagi hasil atau copy trade
Berlangganan signal Forex Buy Sell Provits
Registrasi dan jadwal edukasi rutin
Call/SMS/WhatsApp 08159910880
Pin BBM 5E349911
Follow Twitter dan Instagram @ProvitsTraining

 

 

Share this:

Leave a Reply